Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menghadiri peringatan HUT
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ke-52 di Aula Gubernuran
Kota Padang, pada Rabu (1/10). Di hadapan para hadirin yang merupakan
Pensiunan PNS tersebut, Gubernur menyampaikan pesan agar para wredatama
terus bersemangat mempersiapkan masa depan yang lebih
baik.
“Bagi pensiunan yang biasanya sibuk bekerja dan kini tidak ada
aktivitas yang dilakukan, jangan sampai merasa bingung. Namun, mari
lakukan sesuatu hal yang bisa menghasilkan uang,” kata Gubernur di
hadapan ratusan pensiunan pegawai negeri.
Irwan Prayitno mengakui bahwa terdapat beberapa fenomena pensiunan
yang rugi atau bangkrut ketika membuka usaha. “Jika ini tidak kita
sadari, maka secara berkelanjutan uang yang dimiliki oleh pensiunan bisa
habis. Jadi hendaknya lihat-lihat kondisi yang ada. Jika tidak
memungkinkan membuka usaha, maka jangan membuka usaha,” imbaunya.
Kendati demikian, Gubernur memberikan semangat kepada para wredatama
untuk menjadikan hidup terus bermanfaat. “Selain jadi pengusaha,
pensiunan juga bisa menjadi politisi. Menurut saya (menjadi politisi)
itu haknya pensiunan. Apabila selama menjadi pensiunan tanpa melakukan
apa-apa, hidup yang tersisa justru menjadi sia-sia,” ujar Irwan
Prayitno.
Selain mempersiapkan diri untuk hidup yang lebih baik, Iwan juga
mengingatkan para pensiunan agar tetap menjaga kesehatan dan
memperbanyak ibadah. “Sewaktu-waktu kita akan dijemput Sang Ilahi. Kita
sama-sama tidak mengetahui kapan waktunya. Jadi, mari perbanyak
beribadah. Semoga amal ibadah yang kita bawa menghadap Allah begitu
melimpah di akhirat kelak,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan permohonan maaf
kepada semua anggota PWRI terkait penghentian bantuan yang biasanya
diberikan setiap dua tahun sekali. Gubernur berharap para wredatama
dapat memahami kondisi yang telah diputuskan Pemerintah Provinsi bersama
DPRD Sumatera Barat.
“Biasanya dua tahun sekali ada bantuan yang bisa dianggarkan untuk
PWRI. Namun mohon maaf sekali, untuk tahun 2013-2014 tidak ada lagi. Hal
ini disebabkan, hasil rapat yang digelar Pemprov Sumbar bersama DPRD
menyatakan bahwa tahun 2013 dan 2014 tidak ada lagi hibah bansos,” jelas
Gubernur.
kabarpks.com
Sumber: irwan-prayitno.com
Posting Komentar