Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada
masyarakat Sumbar atas kepercayaan yang diberikan kepada Prabowo-Hatta
sehingga memperoleh suara tertinggi di daerah ini pada Pilpres 2014.
Persentase raihan suara itu tertinggi di Indonesia, yakni 78,53 persen.
PADANG, HALUAN — Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta meraih suara tertinggi di Sumatera Barat. Versi real count PKS, perolehan suara Prabowo-Hatta 78,5 3 persen. Sedangkan hasil hitung cepat (quick count) RRI, pasangan nomor urut 1 tersebut meraih suara 78,06 di Ranah Minang.
“Pak Prabowo berterima kasih dan memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya bagi masyarakat Sumatera Barat yang telah memberikan
hak politik kepada Prabowo-Hatta. Hal itu disampaikan beliau dalam
rapat yang diikuti pimpinan parpol pendukung dan jajaran tim
pemenangan pada Rabu, 9 Juli pukul 23.00 WIB,” kata Irwan Prayitno,
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Sumbar melalui sambungan telepon
dari Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Irwan, kemenangan telak Prabowo-Hatta di Sumbar, menjadi
perhatian khusus dan selalu menjadi bahan pembicaraan di rapat-rapat Tim
Prabowo-Hatta di Jakarta. Ini tentu menjadi kebanggaan, bahwa
masyarakat Sumbar solid mendukung Prabowo-Hatta untuk sebuah
perubahan untuk penyelamatan Indonesia. Dia pun mengajak masyarakat
Sumbar untuk mengawal kemenangan yang telah diraih Prabowo-Hatta. Hal
yang sama juga akan dilakukan di daerah-daerah lain.
Selaku Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Sumbar, Irwan juga
mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada
masyarakat Sumbar yang telah memilih pasangan nomnor urut 1 di Pilpres, 9
Juli 2014. Capaian itu tentunya juga tak terlepas dari kerja seluruh
tim peme nangan, baik tingkat provinsi, kota/kabupaten yang turun
bersama hingga ke kecamatan, kelurahan/desa, bahkan ke rumah-rumah
warga. “Ini adalah buah kepercayaan masyarakat dan juga kerja tim,”
kata anggota Dewan Syuro PKS tersebut.
Tertinggi di Kabupaten Solok
Hasil perhitungan dari berkas C1 yang diterima seluruh saksi di
Sumbar, pasangan capres cawapres Prabowo -Hatta unggul di 18
kabupaten/kota di Sumbar kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Perolehan suara tertinggi didapat di Kabupaten Solok 85 persen dan
terendah di Kabupaten Dharmasraya 65,78 persen.
Rincian hasil perhitungan suara pemilihan umum presiden yang
dihimpun saksi PKS menyebar, mulai dari angka 70 persen hingga 80
persen untuk pasangan Prabowo-Hatta. Berikut hasil perhitungan suara
di kabupaten/kota lainnya di Sumbar.
Kota Pariaman mendapatkan perolehan 83,59 persen suara, Kabupaten
Padang Pariaman 78,33 persen suara, Payakumbuh 79,90 persen suara,
Padang Panjang 81,14 persen suara, Solok Selatan 80 persen suara,
Sawahlunto 77,94 persen suara, Kota Solok 83 persen suara, Kabupaten Pesisir Selatan 72
persen suara, Kota Padang 78,98 persen suara, Kabupaten Tanah Datar 78
persen suara, Kabupaten Pasaman 79,4 persen suara, Kabupaten Pasbar
75,9 persen suara, Kabupaten Sijunjung 77 persen suara, Kota Bukitinggi
80,59 persen suara dan Kabupaten Limapuluh Kota 79,84 persen suara.
Sementara itu di kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla, kemenangan hanya
diraih di Kabupaten Kepulauan Mentawai yaitu dengan persentase 21 persen
untuk Prabowo-Hatta dan 79 persen untuk Jokowi-JK. Sementara, untuk
Sumbar sendiri perhitungannya adalah 75 persen untuk Prabowo-Hatta dan
25 persen untuk Jokowi-JK.
Terkait hasil pilpres di Sumbar ini, Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt
Bangso Putiah mengatakan bersyukur dengan hasil secara nasional, dimana
pasangan Jokowi -JK versi tujuh lembaga survei meraih kemenangan,
meskipun di Sumbar belum berjaya. PKB merupakan partai pengusung
pasangan Jokowi-JK pada pilpres 2014 ini.
“Sebagai pengusung kami juga merasa malu. Ini artinya kami belum bekerja secara maksimal,” ucap Febby, Kamis (10/7).
Disebutkannya, adanya orang sumando yang menjadi calon wakil presiden ternyata tidak berpengaruh terhadap pilihan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai Nasional Demokrat Sumbar Marhadi
Efendi yang juga mengusung pasangan Jokowi-JK beranggapan masyarakat
Sumbar lebih memilih pemimpin yang begaya parlente dibanding yang
merakyat.
“Ini adalah kenyataan, Jokowi-JK tidak begitu disukai di Sumbar,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPW PAN Sumbar Asli Chaidir mengatakan kemenangan
yang diraih Prabowo-Hatta di Sumbar ini sudah diprediksi dari awal.
“Hasilnya memang seperti permainan Jerman dan Brazil 7-1. Dari awal
kami sudah memprediksi kemenangan itu berada di kubu Prabowo.
Dikarenakan sosok Prabowo-Hatta yang cocok dengan keinginan masyarakat
Sumbar. Kemudian program-program yang ditawarkan ini menarik
perhatian masyarakat,” ucap Asli.
Di Kabupaten Sijunjung, Prabowo-Hatta unggul di delapan kecamatan
yang ada. Kecamatan Sijunjung Prabowo-Hatta meraih 16.358 suara dan
Jokowi-JK 3.986 suara. Kecamatan Koto VII, pasangan nomor urut satu
unggul dengan perolehan sementara 11.740 suara dan pasangan nomor urut
dua meraih 3.014 suara. Di Kecamatan Lubuk Tarok, Prabowo-Hatta 4.691
suara dan pasangan Jokowi-JK 2.626 suara.
Selanjutnya Kecamatan Sumpur Kudus, Prabowo-Hatta meraih 8.570 suara
dan Jokowi-JK 4.047 suara. Kecamatan Kupitan, nomor urut satu ini
mengantongi 4.641 suara dan Jokowi-JK 1.234 suara.
Kecamatan Kamang Baru, Pabowo-Hatta meraih 13.282 suara dan Jokowi-JK
6.832 suara. Sementara di Kecamatan Tanjung Gadang, Prabowo-Hatta
meraup 8.788 suara dan pasangan Jokowi-JK 1.908 suara. Sedangkan
Kecamatan IV Nagari, Prabowo-Hatta mengantongi 6.079 suara dan Jokowi-JK
924 suara. (h/erz/eni/azn)
Haluan 11 Juli 2014
Sumber: irwan-prayitno.com
Posting Komentar