Sumbar Tekan Kemiskinan Melalui KUBE

Senin, 20 Juni 20160 komentar

SINERGI BAIK DENGAN PUSAT

PADANG – Pemprov Sumbar di bawah pimpinan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah warga miskin dan pengganguran di Ranah Minang. Salah satunya melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

KUBE merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan motivasi masyarakat miskin agar lebih maju, meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok, mendayagunakan potensi dan sumber sosial ekonomi lokal. 

Selain itu juga memperkuat budaya kewirausahaan, mengembangkan akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak yang terkait. Sektor digerakan Dinas Sosial Sumbar.
Adapun kegiatan usaha ekonomi produktif yang dikembangkan, meliputi bidang pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, industri rumah tangga, jasa dan kegiatan ekonomi lainnya.
Selain kedua program yang dilakukan secara berkelompok itu, juga ada kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial untuk perorangan yaitu Keluarga dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) serta Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH).

‘’Kegiatan ini sudah kita laksanakan dengan memberi bantuan stimulan kepada keluarga miskin, sesuai keterampilan yang dimiliki dan potensi alam daerah tempat tinggal keluarga miskin itu,’’ ujar Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar H. Abdul Gafar, SE, MM di ruang kerja Gubernur.

Kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga miskin agar mereka dapat menjalankan fungsi sosialnya yang layak bagi kemanusiaan.

’Hal penting dalam kegiatan ini, mengubah perilaku keluarga miskin dari kebiasaan konsumtif menjadi produktif serta mendapatkan rumah yang sehat atau layak huni bagi keluarga miskin,’’ tegas Irwan yang akrab disapa IP ini.

Pemberdayaan keluarga miskin melalui KUBE, dilakukan dengan pemberian bantuan modal usaha stimulan dalam bentuk Cash Transfer.

Bantuan modal ini sesuai dengan keterampilan yang dimiliki dan potensi sumber daya, seperti usaha pertanian palawija, perikanan, home Industri, peternakan dan di Bidang Jasa. Bantuan yang diberikan sebesar Rp20 juta per kelompok dengan jumlah anggota 10 kepala keluarga (KK).

Jumlah KUBE yang sudah mendapat bantuan dan pembinaan melalui Dinas Sosial Sumbar sejak 2010 hingga 2016, sebanyak 2.650 kelompok (26.500 KK). Sementara 2016, dalam proses persiapan pelaksanaan kegiatan sebanyak 405 Kelompok (4.050 KK).

Dalam upaya pemberdayaan fakir miskin, untuk penanggulangan kemiskinan melalui program KUBE-FM, sudah memuaskan di beberapa daerah dalam waktu tiga tahun terakhir. Pada 2015, KUBE Bungo Tanjuang yang berlokasi di Kota Bukittinggi berhasil meraih KUBE Berprestasi Terbaik I Tingkat Nasional.

’Laporan hasil monitoring dan evaluasi petugas sosial baik di provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan, 85 persen anggota KUBE sudah mampu menambah penghasilan untuk kebutuhan hidupnya dari hasil usaha KUBE,’’ ungkap IP.

Keberhasilan Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Irwan Prayitno dalam melaksanakan berbagai program meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga miskin, mendapat perhatian pemerintah pusat.

Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK) Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumbar selama tiga hari, Kamis (28/4) lalu. Menteri Puan Maharani membawa bantuan dari pemerintah pusat untuk Sumbar, yang jumlahnya mencapai Rp55,1 miliar.

Puan datang bersama dua menteri lainnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawarsa dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Juga hadir Kepala BNPB Willem Rampangilei.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty, Anggota DPR RI Alex Indra Lukman.

Kedatangan Puan Maharani mengunjungi Kota Padang, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Padangpariaman, Kota Padangpanjang, Bukittinggi dan Kabupaten 50 Kota. Kehadiran banyak tokoh nasional ke Sumbar membuktikan Sumbar tetap menjadi perhatian pemerintah pusat.

Di Padang, Puan Maharani dan Khofifah Indar Parawarsa menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga, berupa satu unit kendaraan penanggulangan korban bencana alam untuk Pemko Padang.
Juga ada jenis bantuan berupa Program Keluarga Harapan untuk 5.085 keluarga, senilai Rp12,1 miliar lebih, bantuan lanjut usia (lansia) untuk 60 lansia (Rp144 juta), bantuan Disabilitas untuk 205 jiwa (Rp738 juta), bantuan beras sejahtera untuk 30.474 keluarga (Rp39,8 miliar lebih), bantuan hibah dalam negeri untuk 300 keluarga (Rp60 juta), bantuan KUBE untuk 50 kelompok (Rp1 miliar) dan bantuan renovasi rumah tidak layak huni 50 unit (Rp750 juta).

Irwan Prayitno mengatakan, kehadiran Menteri PMK Puan Maharani dan rombongan di Sumbar dapat menjadi momentum meningkatkan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Sumbar. (*)

Singgalang, 1 Juni 2016

Sumber: irwan-prayitno.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014-2016. Warta Lubeg - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger - E-mail: wartalubeg1@telkomsel.blackberry.com - PIN BB 25C29786