Paris, Menyandang gelar sebagai negara dengan jumlah 
ibu hamil (bumil) perokok yang tinggi, Prancis mulai berbenah. Salah 
satu cara yang coba dipakai adalah dengan menawarkan insentif kepada 
mereka agar berhenti ngebul.
Dalam waktu dekat, beberapa rumah 
sakit di ibukota Prancis akan memberikan voucher kepada ibu hamil yang 
berkenan berhenti merokok. Pada awalnya, si ibu akan diberi voucher 
senilai 20 Euro (sekitar Rp 300.000), dan secara bertahap voucher akan 
diberikan beberapa kali sampai mereka bisa mengumpulkan sekitar 300 Euro
 (Rp 4,5 juta).
Insentif ini sebenarnya bagian dari sebuah studi 
yang dilakukan oleh asosiasi rumah sakit umum di Paris dengan National 
Cancer Institute. Lewat studi ini, mereka ingin tahu apakah wanita 
perokok yang sedang hamil di Prancis rela dijauhkan dari rokok selama 
mengandung jika diberi insentif berupa uang. Demikian seperti dilaporkan
 Independent.
Peneliti membebaskan siapapun untuk ambil 
bagian dalam studi ini. Namun diutamakan bagi wanita berumur lebih dari 
18 tahun, usia kandungannya belum genap empat bulan, dan terbiasa 
menghabiskan 3-5 batang rokok dalam sehari.
Partisipan juga 
diharapkan tidak menggunakan rokok elektrik maupun produk berbasis 
tembakau lainnya. Dan masing-masing dari mereka diminta mengikuti setiap
 aturan yang ditetapkan peneliti dengan tertib, semisal harus rutin 
check up untuk memastikan apakah mereka benar-benar stop ngebul ataukah 
tidak.
Sumber: health.detik.com, 14 Mei 2016
Kurangi Jumlah Ibu Hamil Perokok, RS di Prancis Tawarkan Voucher
Sabtu, 14 Mei 20160 komentar
Label:
Mancanegara
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Posting Komentar