Infrastruktur Jadi Target 2015

Senin, 26 Januari 20150 komentar

Dermaga Merak dan Trans-Sumatera Jadi Prioritas

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menargetkan pengembangan dan pembangunan dermaga penyeberangan Merak-Bakauheni dan Tol Trans- Sumatera bisa dimulai Maret 2015. Pembangunan irigasi untuk lahan 1 juta-1,5 juta hektar juga menjadi prioritas pembangunan pada 2015.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam wawancara khusus dengan harian Kompas, di Jakarta, akhir pekan lalu. ”Tahun ini, saya perintahkan (pembangunan Tol Trans-Sumatera) sudah dimulai. Maret dimulai,” kata Presiden Jokowi, Sabtu (24/1), di Jakarta. Tol Trans-Sumatera, dari Lampung ke Palembang, direncanakan dibangun dengan lebar jalan 10 meter. Sejumlah BUMN yang mendapat alokasi tambahan dana dari APBN-P 2015 sebesar Rp 48 triliun juga akan dilibatkan.
Selain itu, di sepanjang Tol Trans-Sumatera dengan panjang 434 kilometer itu, di sebelah kiri dan kanan jalan, juga disiapkan lahan untuk rel kereta api dan jaringan transmisi listrik. Penyelesaian pembangunan Tol Trans-Sumatera diharapkan selesai tiga hingga empattahun mendatang.

Menurut Presiden, pemerintah menargetkan membangun irigasi untuk lahan pertanian seluas 1 juta-1,5 juta hektar dalam satu tahun ini. Kebutuhan alat pertanian pun cukup besar, yakni mencapai 60.000 traktor. ”Ă„lat pertanian kita baru sepersepuluh dari jumlah alat pertanian di Thailand,” katanya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, setidaknya ada tiga proyek yang sedang disiapkan, yaitu akses jalan ke Merak dan Bakauheni, persiapan kawasan industri di Lampung, dan membangun jalan tol. Diperkirakan, nilai investasi ketiga proyek itu Rp 53 triliun. Untuk tahun 2015, pemerintah akan mengembangkan dermaga di Pelabuhan Merak menjadi 10 dermaga. Saat ini, jumlahnya baru lima dermaga.
 
Kapasitas kapal
  Kapasitas angkut kapal yang beroperasi di dermaga Merak-Bakauheni juga akan ditingkatkan. Jika sekarang hanya 50-60 mobil per kapal, kapasitas kapal yang beroperasi akan ditingkatkan menjadi 80-150 mobil per kapal. ”Jumlah mobil yang bisa diangkut per hari akan meningkat dari 6.000 menjadi 8.000 kendaraan,” kata Basuki.

Direktur Utama PT Marga Mandalasakti Wiwiek Dianawati Santoso mengatakan, untuk menunjang kelancaran arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak, operator Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti, akan menambah satu jalur lagi sepanjang 20 km dari Balaraja Barat ke Ciujung. (FER/ARN)

Sumber: Kompas 26 Januari 2015
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014-2016. Warta Lubeg - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger - E-mail: wartalubeg1@telkomsel.blackberry.com - PIN BB 25C29786