PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menandatangani 
memorandum of understanding (MoU) pembangunan dan pengembangan jalur 
kereta api di Sumatera (Trans Sumatera). Ikut menandatangani empat 
gubernur dan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.
“Ini sebuah lompatan bagus,” kata Gubernur Irwan di Padang, Rabu (28/1).
Naskah MoU itu ditandatangani sehari sebelumnya di Gedung Kementerian 
Perhubungan RI, Jakarta. Hal ini menindaklanjuti kunjungan dan arahan 
Menteri Perhubungan di Padang pada 22 Januari terkait dengan pembangunan
 dan pengembangan jaringan jalur kereta api di Pulau Sumatera. Sebagai 
jalur yang akan dilewati yakni, menghubungkan Rantau Prapat – Kota 
Pinang – Duri – Dumai – Muaro – Muaro Kalaban – Sawahlunto.
Maksud dari kesepatan bersama ini adalah untuk mensinergikan prakarsa 
dan potensi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Empat provinsi yang 
ikut menandatangani yakni, Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gubernur 
Sumatera Selatan, Gubernur Riau dan Gubernur Jambi. Hal ini juga guna 
mendukung penyelenggaraan perkeretaapin yang terpadu sesuai dengan 
Rencana Induk Perkeretaapi Nasional, Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
 dan Rencana Tata Ruang Pemprov masing-masing.
Irwan menyampaikan, pembangunan jalur Kereta api Trans Sumatera 
merupakan program pembangunan pemerintah pusat yang tentunya 
memperhatikan tingkat kebutuhan pembangunan masa datang dan lebih 
efisien dari pada Jalan tol Trans Sumatera.
Keberadaan kereta trans Sumatera ini, dinilainya sangat bermanfaat 
karena mampu menekan biaya pengiriman barang antar provinsi di Sumatera.
 Kemudian, keberadaan Trans Sumatera sangat dibutuhkan, karena saat ini 
biaya pengiriman barang dari Sumatera sangat mahal akibat sarana 
infrastruktur jalan yang kurang baik.
Selain itu, manfaat yang diberikan dari jalur kereta api trans Sumatera,
 efisiensi waktu. Sebab medan jalur trans Sumatera yang berat waktu 
pengiriman barang menjadi lama. “Itu sarananya tidak ada, angkutan 
kereta cocok di Sumatera, supaya pengiriman barang tidak makan waktu 
lama,” ujar Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, keradaan pembangunan Trans Sumatera 
ini menandakan, kebijakan pembangunan pemerintah pusat tidak terpengaruh
 hasil dari pilpres lalu. Artinya, kepemimpinan Presiden Jokowi tidak 
pandang bulu provinsi dimana ia menang atau kalah. Buktinya Sumbar tidak
 juga diutamakan dalam pembanguan infrastruktur ini. Pemerintah saat ini
 konsen terhadap upaya-upaya pengembangan pembangunan infratruktur untuk
 meningkatkan daya saing nasional dalam persaingan pasar bebas.
Mengenai tahapan pembangunan prasarananya, KA Trans Sumatera ini akan 
dilakukan secara bertahap. Sementara tujuan dari kesepakatan bersama ini
 untuk mewujudkan peran moda kereta api sebagai angkutan massal dan 
kelancaran perekonomian yang terintegritas inter dan antar moda pada 
masing-masing wilayah Pulau Sumatera.
Ruang lingkup kesepatan bersama ini meliputi, penyelenggaraan prasanana 
perkeretaapian yang terdiri rencana tata ruang, perencanaan, penyiapan, 
perizinan, pengadaan lahan, persetujuan, amdal, pembangunan, 
pengoperasian, perawatan dan pengusahaan.
Di samping itu, untuk penyelenggaraan prasarana dan sarana 
perkeretaapian nasional di Sumatera dilaksanakan pada, lintas pelayanan 
perkeretaapian perkotaan dan lintas pelayanan perkeretaapian antar kota 
yang menghubungkan Rantau Prapat – Kota Pinang – Duri – Dumai – Duri – 
Pekanbaru – Rengat – Jambi – Betung – Kertapati. Selanjutnya, Pekanbaru –
 Muaro – Muaro Kalaban – Sawahlunto.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatikan 
(Dishubkominfo) Sumbar menyatakan kesiapannya dalam pembangunan jalur 
trans Sumatera ini. Saat ini, Dishubkominfo fokus untuk mengaktifkan 
kembali rel Kereta Api (KA) di Sumbar yang sudah mulai beralih fungsi.
“Kita akan mengumpulkan permasalahan di lapangan terlebih dahulu, 
setelah itu baru kita selesaikan satu persatu. Untuk reaktivasi rel ini 
kita juga telah mensosialisasikan kepada warga,” ujar Amran. (401)
Singgalang 29 Januari 2015
Sumber: irwan-prayitno.com
Gubernur dan Menhub Teken MoU Kereta Api Trans Sumatera
Kamis, 29 Januari 20150 komentar
Label:
Sumbar
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Posting Komentar