Gubernur Sumbar Terima Satya Lencana dari Presiden

Senin, 22 Desember 20140 komentar

PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden. Penghargaan itu diserahkan Menko Kemaritiman, SDM dan LH Dwisuryo Indroyono Soesilo dalam rangkaian Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Tingkat Nasional 2014 di Lapangan Paal Merah Baru, Kota Jambi, Sabtu (20/12).

Pemberian penghargaan tersebut, berdasarkan Keppres RI No:127/TK/2014, tanggal 15 Desember 2014. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum LKKS Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Atas penghargaan tersebut, Gubernur Irwan menyampaikan, prestasi itu merupakan keberhasilan dan kerja keras semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah yang peduli terhadap kesetiakawanan sosial dalam memajukan pembangunan di Sumbar. Pola pembangunan kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial dengan pendekataan dualistik (Dualistic Approach).

Pendekatan pertama lebih dikenal dengan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas pelaku pembangunan kesejahteraan sosial. Dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial melibatkan peran optimal secara langsung masyarakat sebagai infrastruktur dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Memberikan motivasi supaya kearifan lokal, infrastruktur seperti PSM, TKSK, TAGANA, karang taruna dan organisasi sosial (Lembaga Kesejahteraan Masyarakat) lainnya diperankan secara maksimal dalam mengidentifikasi masalah kesejahteraan sosial dan mencari solusi serta melaksanakan sendiri treatmen dalam mangatasi masalah sosial masyarakat.

“Dengan demikian fungsi pencegahan timbul dan berkembangnya masalah kesejahteraan sosial dapat dilaksanakan dengan efektif oleh dan untuk masyarakat itu sendiri. Hal ini menunjukkan salah satu ciri masyarakat madani (civil Society) terpenuhi,” ujarnya.

Sedangkan pendekatan kedua yaitu Dinas Sosial baik di provinsi maupun di kabupaten/kota menjalankan peran dan fungsi pelayanan, rehabilitasi, asistensi, proteksi dan advokasi sosial terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial selain fungsi regulasi bidang kesejahteraan sosial.

Irwan juga menyatakan program asistensi sosial mengacu kepada kebijakan pemerintah daerah dalam penurunan angka kemiskinan. Capaian penurunan agka kemiskinan dari tahun 2010 (9,50%) pada tahun 2014 (7,35%). Kemiskinan merupakan masalah kesejahteraan yang strategis karena masalah kemisiknan mempunyai implikasi yang dapat memunculkan masalah kesejahteraan sosial lainnya.

Karena itu, penurunan angka kemiskinan atau penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas pembangunan jangka menengah. Sedangkan program pelayanan dan rehabiltasi sosial terhadap anak khususnya anak yatim piatu dan anak berkebutuhan khusus sebanyak 4.682 anak. Kemudian, pelayanan pemberdayaan dan asistensi lanjut usia produktif 2.285 orang, pemberdayaan penyandang disabilitas sebanyak 1.201 orang. “Salah satu kegiatan strategis dalam mewujudkan fungsi regulasi Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial menggagas dan menyiapkan ranperda tentang penyelenggaraan perlindungan penyandang disabilitas,” ungkapnya

Kepala Dinas Sosial Abdul Gafar dalam kesempatan itu juga menyampaikan keberhasilan pelaksanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Sumbar merupakan salah satu wujud nyata dalam mengaktualisasikan visi Pemprov Sumbar. Dengan tujuan terwujudnya masyarakat Sumbar madani yang adil, sejahtera dan bermartabat. Dengan demikian Dinas Sosial Sumbar merumuskan visi yakni, terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang berkeadilan.

“Untuk melaksanakan program tersebut, kita berupaya mengalokasikan sejumlah anggaran pendukung kegiatan,” ujarnya.

Menurutnya, penganugerahan tersebut diberikan atas dedikasi, dukungan dan sumbangan pemikiran dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di daerah. Selain kepada pejabat di Daerah Sumatera Barat juga diberikan kepada Ketua Karang Taruna Perisai Kelurahan Muko Aie, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh.

“Prestasi yang dicapai sekarang merupakan hasil dari yang telah dilakukan sebelumnya dan dapat menjadi motivasi untuk upaya yang akan datang. Media evaluasi dan motivasi ini tidak hanya ditujukan kepada daerah yang menerima penghargaan akan tetapi untuk semua terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di provinsi Sumatera Barat,” harapnya.

Singgalang 22 Desember 2014

Sumber: irwan-prayitno.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014-2016. Warta Lubeg - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger - E-mail: wartalubeg1@telkomsel.blackberry.com - PIN BB 25C29786