Agam, Sumbar (6/11) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan 
Prayitno, menyerahkan bibit sawit dan beberapa bibit komoditi unggulan 
kepada masyarakat, Kamis (6/11), di Dusun Kurao Ujung, Jorong Pasar 
Durian, Nagari Manggopoh, Kabupaten Agam. Tampak hadir pada acara 
tersebut antara lain Bupati Agam, Indra Catri; Kepala Dinas Perkebunan 
Provinsi Sumbar, Fajaruddin; Kepala Dinas Sosial, Abdul Gafar; Muspida 
Kabupaten Agam, serta undangan lainnya.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam, Yulnasri, 
mengatakan tujuan pemberian bibit sawit adalah dalam rangka pengembangan
 perkebunan sawit, yang masuk dalam salah satu program andalan “Agam 
Menyemai”.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Agam, Indra Catri, menyampaikan 
bahwa program “Agam Menyemai” telah dimulai tahun 2009 guna meningkatkan
 hasil perkebunan dan memperluas perkebunan rakyat. Berdasarkan catatan 
Pemkab Agam, untuk tahun 2013 jumlah lahan sawit yang ada di Kabupaten 
Agam berjumlah 18.000 Ha, tersebar di beberapa kecamatan.
“Salah satu cara dalam peningkatan hasil perkebunan sawit adalah 
dengan penggunaan bibit unggul yang bersertifikat. Sehingga menghasilkan
 produk yang berkualitas tinggi. Nanti setelah panen, harga jual (kelapa
 sawit-red) pun mampu bersaing dan tidak bisa dipermainkan,” ucap Indra.
Indra juga berharap pada empat atau lima tahun kedepan, petani yang 
mendapat bantuan bibit komoditas perkebunan mampu meningkatkan 
perekonomian. Para petani juga diharapkan mampu meningkatkan taraf 
hidup. Oleh karena itu, para petani diimbau memanfaatkan bantuan bibit 
secara maksimal dan memeliharanya dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menjelaskan bahwa 
hasil perkebunan merupakan salah satu komoditi penting bagi masyarakat 
Sumatera Barat. Hasil perkebunan telah banyak memberikan kontribusi 
terhadap peningkatan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja, sumber 
pemasukan daerah, bahkan yang tidak kalah penting juga mendukung 
kelestarian alam dan lingkungan sebagai penyedia sumber daya air dan 
oksigen.
Untuk Kabupaten Agam sendiri – melalui APBD Provinsi 2014 – menerima 
bantuan bibit sawit sejumlah 16.375 batang, 10.500 karet, 47.000 kakao, 
4.550 kelapa, 5.000 kopi, 12.000 pala, gunting pangkas kakao dan kopi 
sebanyak 150 unit, dengan total anggaran Rp 1,4 Milyar. Sedangkan 
melalui APBN, Kabupaten Agam mendapat program peremajaan kelapa seluas 
100 Ha, kebun entres karet 1 Ha, embung 3 unit, optimasi lahan karet 40 
Ha, optimalisasi lahan kakao 60 Ha, dengan total anggaran sebesar Rp 700
 Juta. Sehingga, total keseluruhan bantuan untuk Kabupaten Agam adalah 
Rp 2,1 Milyar.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan mengimbau kepada para petani agar 
lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja dan mengelola perkebunan. Oleh 
karena dengan kesungguhan, akan mampu meningkatkan tarap hidup keluarga 
petani menjadi lebih sejahtera.
“Kepada petani yang telah menerima bantuan (bibit-red) tersebut, 
tentunya diharapkan agar bantuan bibit komoditas perkebunan yang telah 
diterima benar-benar ditanam, dan sungguh-sungguh pula memeliharanya. 
Sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, memberikan manfaat, serta 
keuntungan bagi petani juga,” harap Irwan.
Irwan menambahkan kesuksesan pembangunan suatu daerah dapat diukur 
dari partisipasi, dukungan, dan peran aktif masyarakat dalam mendukung 
program pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah tersebut. (pks.or.id)
Sumber: irwan-prayitno.com 
Kembangkan “Agam Menyemai”, Pemprov Sumbar Sumbang Bibit
Kamis, 06 November 20140 komentar
Label:
Sumbar
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Posting Komentar