Mei, Jalur Dua Bypass Dikerjakan | Gubernur: Menteri PU Teken Kontrak Kerja dengan Korea

Selasa, 15 April 20140 komentar

Padang, Padek—Kepastian pe­ngerjaan pembangunan jalur dua Bypass Padang mulai terja­wab, se­­telah adanya jaminan dari Pem­­prov Sumbar seputar pem­bebasan lahan di ruas jalan Bypass. Tidak hanya pembe­basan la­han, Pemprov juga mu­lai men­datangkan peralatan pengerjaan jalan awal Mei ini.

“Ini artinya, pengerjaan pro­yek jalur dua Bypass yang pan­jang­nya sekitar 27 km sudah bisa dimulai pada awal bulan Mei,” ungkap Gubernur Irwan Prayit­no kepada Padang Ekspres se­usai rapat koordinasi dengan Kepala Ba­lai Besar Pelaksana Ja­lan Na­sional II, Maruasas Pa­n­jaitan dan Sekko Padang Nasir Ahmad di Gubernuran, kemarin (14/4).

Irwan mengaku kepastian pengerjaan jalur dua Bypass dari jembatan layang Duku hingga Teluk Bayur pada awal Mei, dipe­roleh dari Maruasas.

“Menteri PU sudah menye­tujui kontrak kerja dengan pihak Ko­rea yang menjadi kontraktor pembangunan jalur Bypass ini. Ma­kanya, kita tindak lanjuti de­ngan pemberian jaminan pem­bebasan lahan masyarakat yang ter­kena proyek pembangunan ja­lan tersebut,” ulas Irwan Pra­yitno.

Dalam menangani pem­be­ba­san lahan, Gubernur sudah me­nyiapkan anggaran sekitar Rp 100 miliar untuk membantu Pem­ko Padang. “Kabar yang saya teri­ma, Pemko sudah me­nyiapkan ang­­garan puluhan mi­liar rupiah un­tuk pembebasan lahan,” kata man­­­tan anggota DPR dua pe­rio­de ini.

Untuk itu, Irwan meng­im­bau masyarakat yang merasa pem­be­basan lahannya belum se­le­sai, bisa menghubungi Pem­ko Pa­dang. Apabila pem­bebasan la­han b­­e­­lum tuntas karena be­lum cu­kup dana, Pemprov siap me­ngajukan tambahan melalui ang­garan pe­ru­bahan.

Sekko Padang, Nasir Ahmad me­­nyebutkan, jumlah lahan mas­­ya­rakat yang belum tuntas da­lam pembangunan jalur dua By­pass itu sekitar 67 persil lagi. “Per­­ma­salahan itu akan segera kami tun­taskan supaya pemba­ngu­nan jalur dua itu bisa dilak­sa­na­kan awal Mei ini,” kata Nasir Ah­mad.

Maruasas Panjaitan menje­las­­kan, Balai Besar Jalan Na­sional II berani menentukan ka­pan pem­bangunan jalur dua By­pass itu setelah mendapat kepastian dari Kementerian PU soal penan­da­­tanganan kontrak kerja de­ngan pihak Korea, selaku pelak­sana pembangunan jalan.

“Itu kami ketahui beberapa minggu lalu. Makanya begitu su­dah jelas kontrak kerjanya kami lang­sung  hubungi Pemprov Sum­­bar terkait mengatasi per­ma­salahan yang selama ini men­­jadi po­lemik di Padang,” sebut Ma­ruasas.

Jalur Bypass akan diperlebar men­jadi dua jalur di sisi kanan dan dua jalur lagi di sisi kiri. “Ini ha­rus di­lak­sanakan, karena pe­ren­­ca­naan jalur dua Bypass su­dah di­usulkan Pemprov sejak 30 ta­hun lalu,” ulasnya.

Maruasas mengatakan, pe­le­­baran jalur Bypass diker­jakan dalam dua tahun. “Jika dimulai Mei tahun ini, maka selesai Mei 2016. Dana yang dibutuhkan men­­capai Rp 500 miliar,” kata­nya.

Proyek jalur dua Bypass me­liputi jalan sepanjang 22 km dari simpang Lubukbegalung ke fly over Duku dengan aspal hotmix. Kemudian 5 km dari simpang Lu­beg sampai Pampangan, Te­luk Bayur dengan aspal beton. “Ba­gian ini harus beton. Jalan ini ce­­pat hancur, karena truk mua­tan be­­rat sering lewat membawa mua­tan ke Pelabuhan Teluk Ba­yur.  Guna mengantisipasi ti­dak cepat hancur, maka dirancang pakai jalan beton,” ungkapnya.

Selain pelebaran jalan, akan dibangun 9 jembatan panjang pen­dek dan sederhana, mulai dari Te­luk Bayur. “Jembatan itu di an­taranya, Jembatan Ampalu dan jem­batan di atas rel kereta api, jem­batan Batang Arau, jem­ba­tan Ku­ra­nji, Jembatan Air­di­ngin, Jem­­ba­tan Belimbing, jem­batan Kan­dis 1 dan Kandis 2,” se­but Ma­ruasas. (*)

Padang Ekspres 15 April 2014

Sumber: irwan-prayitno.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014-2016. Warta Lubeg - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger - E-mail: wartalubeg1@telkomsel.blackberry.com - PIN BB 25C29786