Lima Puluh Kota (12/11) – Gubernur Sumatera Barat menghadiri acara
penyerahan dan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dalam rangka
Gerakan Optimalisasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan yang
berlangsung di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten 50 Kota.
Penyerahan MoU tersebut dilakukan antara Gubernur Sumatera Barat dengan
Kabupaten 50 Kota dan Kota Sawahlunto, Rabu (12/11).
Selesai penyerahan MoU dilakukan penandatanganan MoU tentang Gerakan
Optimalisasi Penyuluhan (GOP) Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sekretariat Bakorluh (Badan
Koordinasi Penyuluh-red) Provinsi Sumatera Barat dengan Badan
Pelaksanaan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Ketahanan
Pangan (BP4K) Kabupaten 50 Kota. Mou berisi tentang Gerakan Optimalisasi
Penyuluhan di Kabupaten 50 Kota.
Penandatanganan MoU juga dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP) Sumatera Barat, LPPM Universitas Bung Hatta Padang,
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, serta PT. Pupuk Iskandar Muda
(PIM) Perwakilan Wilayah Sumbar. Setelah semua pihak menandatangani MoU,
acara dilanjutkan dengan penandatangan Persetujuan MoU oleh Gubernur
Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Kegiatan penandatanganan MoU juga dihadiri oleh Kepala Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian, Wakil Bupati 50
Kota, Wakil Pemerintah Daerah Sawahlunto, Kepala BPTP, Sukarami, serta
Pimpinan BUMN Pupuk Iskandar Muda dan Petrokimia.
Gerakan Penyuluhan ini juga didukung dengan kemitraan bersama
Universitas Bung Hatta, Politani Unand, BPTP, serta BUMN Pupuk Iskandar
Muda dan Petrokimia. Kemitraan tersebut menandakan baiknya aspek
koordinasi dalam rangka percepatan capaian kinerja di bidang pertanian.
Pengabdian KKN (Kuliah Kerja Nyata-red) Universitas Bung Hatta di lokasi
GOP akan turut mempercepat dampak positif untuk kelompok tani. Terutama
pada kelompok tani yang fokus pada teknis dan manajemen integrasi sawah
padi, palawija, dan ikan. Begitu juga kemitraan dengan BUMN yang
menyediakan pupuknya sesuai dengan kebutuhan petani.
“Semoga dengan Optimalisasi Penyuluhan ini, produksi para petani bisa
lebih berkualitas dan bersaing dengan produk yang ada di ASEAN. Karena
sebentar lagi produksi Sumatera Barat akan menembus pasar ASEAN. Semua
penyuluh sudah bekerja mempersiapkan para petani mulai dari hulu ke
hilir. Semua ini guna bersiap hasil pertanian kita dipasarkan di tingkat
ekonomi ASEAN,” harap Irwan.
Irwan menambahkan dengan adanya GOP dapat terjalin koordinasi,
sinergi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan penyuluhan lintas sektor.
Irwan juga berharap kepada para penyuluh untuk melakukan kegiatan
blusukan ke lapangan dan menemui petani yang ada melalui metode latihan
dan kunjungan (laku). Sehingga, para petani layak untuk mendapatkan
tujuan dan sasaran keberhasilan penyelenggaraan sistem penyuluhan
tersebut.
Pada penghujung sambutan, Irwan juga menyerukan kepada seluruh
undangan yang hadir untuk “Kerja Kerja Kerja”, seperti yang dilakukan
oleh Presiden Joko Widodo. Seruan tersebut disambut tepuk tangan oleh
para hadirin. Selesai acara penyerahan dan penandatanganan MoU, Gubernur
melakukan penanaman bibit pohon, serta berkunjung ke beragam stand
bazar yang tersedia. “Semoga kedepannya Sumatera Barat dapat terus maju
dalam bidang Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan,” tutupnya.
pks.or.id
Sumber: irwan-prayitno.com
Sumbar Siap Kebut GOP Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
Kamis, 13 November 20140 komentar
Label:
Sumbar
Posting Komentar