"Saya berharap umat Islam dapat mendukung PKS untuk menyongsong keme nangan pemilu mendatang.
Apalagi, mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim," ungkap Abdul Hadi.
Abdul Hadi didampingi oleh sejumlah pengurus PAS, yaitu Syed Azman bin Syed Ahmad Nawawi selaku Pengerusi Antarabangsa PAS, Ahmad Samsuri bin Mokhtar selaku Setiausaha Politik Presiden PAS, dan Mohammad Faiz bin Md Nawi selaku Setiausaha Antarabangsa PAS.
Kunjungan Presiden dan pengurus PAS ini diterima langsung oleh Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufiq Ridho, serta pengurus DPP PKS, di antara - nya Ketua PE DK Jazuli Juwa - ini, Wasekjen Mahfudz Sidik, Wasekjen Aboe Bakar, dan M Nasir Jamil.
Menurut Anis Matta, dalam pertemuan ini kedua partai saling bertukar pengalaman mengenai koalisi yang di lakukan. Silaturahim ini diharapkan dapat menguatkan hubungan baik antara partai-partai Islam antara dua negara tersebut.
Anis mengatakan, secara umum memang ada kemiripan da lam pengalaman antara PAS dan PKS. Yaitu, partai- partai Islam ini akan mendapatkan lebih banyak kemaslahatan politik jika mereka berkoalisi bersama. "Terutama, dalam membentuk pemerintahan dengan partai yang memi- liki perhatian yang sama,"
katanya.
Pengalaman koalisi memang bukan hal baru bagi PKS. Partai bernomor urut tiga ini telah mengawali koalisi sejak 1999 dalam poros tengah, dilanjutkan koalisi dalam Pemerintahan SBY tahun 2004 dan 2009. Sedangkan, PAS sendiri juga memiliki pengalaman koalisi yang hampir sama, antara lain, dengan Partai Keadilan Rakyat.
PKS dan PAS disebut- sebut sebagai partai Islam yang terpengaruh oleh gerakan Ikhwanul Muslimin (IM) dari Mesir. Para pendirinya juga banyak yang berasal dari alumni Timur Tengah.
Sumber: Republika 21 Desember 2013
Foto: skalanews.com
Posting Komentar