Empat Jembatan Jalur Alternatif Padang-Bukittinggi Diresmikan

Sabtu, 18 April 20150 komentar


Tajuk.co PADANG PARIAMAN – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno resmikan empat jembatan penunjang jalur cepat (highway high grade) Duku – Sicincin, Kamis (16/4). Jembatan tersebut nantinya menjadi penghubung jalur alternatif Padang - Bukittinggi.

Keempat jembatan itu adalah Jembatan Buayan sepanjang 75 meter, Jembatan Batang Anai 180 meter, Jembatan Irigasi sepanjang 30 meter, dan Jembatan Ulakan sepanjang 50 meter.

Pembangunannya dimulai sejak 2013 menelan anggaran Rp 87 miliar, dan baru selesai 2014 lalu.
"Selesainya pembangunan jembatan ini karena dukungan masyarakat Padang Pariaman, untuk itu kami berharap dukungan untuk melanjutkannya ke depan," kata Gubernur Irwan Prayitno saat peresmian di Jembatan Koto Buruk, Jorong Koto Buruk, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman.
Irwan menjelaskan, dengan berjalannya pembangunan jalur alternatif tersebut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pemilik tanah ulayat yang dilewati jalur baru tersebut.

Karena dengan jalur baru, maka nilai harga tanah langsung meningkat berlipat-lipat. Bahkan, pelaku usaha properti seperti developer telah melirik daerah tersebut. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman diharapkan dapat mengendalikan laju pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang dan tata wilayah (RT/RW).

Selain itu, dengan jalan tersebut juga memperlancar mobilisasi hasil pertanian masyarakat. Dimana selama ini untuk meangkut hasil pertanian masyarakat harus melewati jalan yang jauh dan sempit.
"Untuk itu kami berharap masyarakat dapat menjaga infrastruktur ini, karena ini adalah aset masyarakat Sumbar," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Irwan juga menyampaikan sejumlah rencana pembangunan yang akan berjalan di Padang Pariaman. Di antaranya, stadion utama, Islamic Center, MAN Cendikia, dan Jalur Kereta Api Duku-BIM. Belakangan juga sudah diajukan pembangunan kota industri di wilayah Timur Padang Pariaman, Tecno Park dan Sain Park.

"Rencana tersebut merupakan target dari rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), anggarannya akan ditanggung APBN,"ungkapnya. (EFS)

Sumber: tajuk.co 18 April 2015
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014-2016. Warta Lubeg - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger - E-mail: wartalubeg1@telkomsel.blackberry.com - PIN BB 25C29786