Sumbar Raih 22 Penghargaan Koperasi Tingkat Nasional

Kamis, 17 Juli 20140 komentar

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Provinsi Sumatera Barat meraih penghargaan koperasi tingkat nasional sebanyak 22 pada 2014 dalam berbagai kategori yang merupakan suatu bukti perhatian dan keseriusan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mendorong perkembangannya.

Secara rinci jumlah tersebut, meliputi enam menerima tanda kehormatan Satyalancana, 10 penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM, serta enam koperasi terpilih dan ditetapkan sebagai berprestasi tingkat nasional, kata Gubernur Irwan Prayitno saat pembukaan peringatan hari koperasi di Padang, Rabu (16/7).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI pada acara puncak peringatan Hari Koperasi tingkat Nasional tahun 2014 di Medan, Sumatera Urata. Gubernur menyampaikan jumlah koperasi di Indonesia terus mengalami peningkatan, tercatat pada 2009 koperasi sebanyak 170.411 unit, sedangkan pada 2013 telah mencapai 203.701 unit dengan jumlah anggota sebanyak 35.258.176 orang.

Peningkatan jumlah koperasi itu, di dukung upaya peningkatan kualitasnya dengan melakukan berbagai program pemberdayaan yang sinergis dengan program-program Gerakan Koperasi bersama Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN), di antaranya melalui program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi.

Ia menjelaskan, untuk di Sumatera Barat jumlah koperasi yang aktif sebanyak 3.747 unit dengan pertumbuhan koperasi dan kualitas juga semakin membaik sejalan dengan pembinaan-pembinaan dimaksimalkan. Bila ada koperasi yang perkembangannya melambat atau kurang baik setelah dilakukan pendataan, maka dibantu juga dengan pemberian modal sehingga dapat berkembang.

"Koperasi yang sudah dibina tetap tidak aktif akan diberhentikan secara resmi, agar tidak menimbulkan masalah, namun apabila koperasi tersebut masih bisa untuk digerakkan tidak menutup kemungkinan akan dibina dan dibantu," katanya.

Ia menjelaskan, koperasi yang paling menonjol di Sumbar yang bergerak pada kegiatan usaha mikro dan kecil, sehingga dapat jadi contoh, atau membuktikan kecenderungan bahwa masyarakat Minang kebanyakan bergerak di bidang perdagangan.

Sumber: repunlika.co.id 17 Juli 2014
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014-2016. Warta Lubeg - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger - E-mail: wartalubeg1@telkomsel.blackberry.com - PIN BB 25C29786