Padang, Obsessionnews – Sebanyak 24
mahasiswa asal Sumatera Barat (Sumbar) yang kuliah di Aden, Yaman yang
sedang terjadi gejolak perang, sudah tiba di Bandara Internasional
Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman Sumbar pada Sabtu (18/4)
malam.
Kedatangan mahasiswa disambut oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
bersama Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique. Orangtua dari mahasiswa
yang menunggu, terharu dengan kedatangan anak mereka.
24 mahasiswa asal Sumbar yang kuliah di Yaman tiba di BIM sekitar
pukul 22:45 WIB dengan pesawat Lion Air JT 256 dari Bandara
Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Mereka berangkat dari Bandara
Soetta sekitar pukul 21:15 WIB menuju Padang.
Salah seorang mahasiswa, Asyam Hafidz mengatakan, dari 26 mahasiswa
yang dievakuasi dari Aden ke Indonesia, dua rekannya masih tinggal di
Jakarta. Ia mengaku belum mengetahui kapan dua rekannya itu berangkat
dari Jakarta menuju kampung halaman mereka di Sumbar.
Sementara itu, Anggi Maulana mengatakan, mereka sudah berada di
Jakarta sejak hari Jumat (17/4) malam. Mereka berhasil dievakuasi dan
diberangkatkan dari Djibouti, Afrika Timur.
Alumnus MAN Koto Baru Padang Panjang itu mengaku mengaku haru dan
senang, bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan bisa berkumpul
dengan keluarga. Namun sebaliknya ia merasa sedih harus meninggalkan
bangku kuliah, walaupun hanya sementara.
Anggi Maulana yang berasal dari Kabupaten Solok berharap, konflik di
Yaman dapat selesai secepatnya, sehingga ia bisa kembali ke Yaman untuk
menyelesaikan kuliahnya.
Sebelumnya, 26 mahasiswa asal Sumbar yang kuliah di Aden, Yaman
sempat terjebak di Asrama Arbithah Attarbiyyah Al Islamiyyah, di Kota
Aden, Yaman, dalam situasi konflik. Mereka tidak bisa dievakuasi dan
kekuar dari tempat tinggal mereka, karena kontak senjata masih terus
terjadi. Mereka baru bisa dievakuasi pada Senin (13/4), setelah mereka
bisa keluar menuju pelabuhan di Aden kemudian menyeberang ke Djibouti,
Afrika Timur, lalu diterbangkan ke tanah air.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat ini berada di Bandara
Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar
menyambut kedatangan 24 mahasiswa asal Sumbar yang kuliah di Yaman.
Sementara itu, berdasarkan data dari Biro Pembangunan dan Rantau
Sedaprov Sumbar, mahasiswa asal Sumbar yang kuliah di Yaman berjumlah 26
orang, antara lain Abdurrahman Halim berasal dari Saniang Baka,
Kecamatan Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Alwi berasal dari Aru, Gunung
Sarik, Kota Padang.
Selain itu, Andi Kurniawan berasal dari Kota Bukitinggi, Anggi
Maulana berasal dari Kota Solok, Firmansyah berasal dari Sangir,
Kabupaten Solok Selatan. Muhammad Hamdalah berasal dari Kabupaten Agam.
Muhammad Ghazza berasal dari Kabupaten Agam.
Kemudian, Raditya Agus Nugraha berasal dari Gurun Panjang, Kecamatan
Guguak Panjang Kota Bukittinggi. Rifki Ismail berasal dari Lubuk Basung,
Kabupaten Agam, Irsyadul Fikri berasal dari Batusangkar. Ilham Taufik
berasal dari Kota Padang, Rajif Algani berasal dari Kota Padang.
Disamping itu, Habibunnas berasal dari Pasaman Barat, Riky Charles
berasal dari Koto Tinggi, Tanah Datar, Rahmat Fadhilla berasal dari
Batusangkar, Ferdy Vernando berasal dari Batusangkar.
Kemudian Asyam Hafizd dari Kota Padang, Candra Syahputra dari Solok
Selatan. Alfendri dari Batusangkar, Melvis Edian Putra dari Pasaman
Barat. Muhammad Gandi dari Vatusangkar, Dimas Zurivanof dari Tanah
Datar. Muhammad Fudhail dari Tanah Datar. Syaidi Syaikhiman Abdullah
dati Padang Panjang dan Fajri Yanuar dari Padang Pariaman serta Al Husni
Mubaroq dari Padang Pariaman. (Musthafa Ritonga)
obsessionnews.com 18 April 2015
Sumber: irwan-prayitno.com
Posting Komentar