JAKARTA, KOMPAS — Persaingan ketat
sejumlah partai akan terjadi di Jawa Barat. Suara Partai Demokrat
diperkirakan turun. Persaingan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera diperkirakan sengit. PD pun
berupaya keras agar perolehan suara bisa bertahan seperti Pemilu 2009,
yaitu 22 persen.
Peneliti senior Pol-Tracking Institute,
Tata Mustasya, mengatakan, apabila tak ada perubahan luar biasa, PDI-P
yang akan memuncaki pemilu legislatif di Jabar. ”Tiga besar, sepertinya
PDI-P, Golkar, dan kemungkinan justru PKS (Partai Keadilan Sejahtera),”
katanya.
Secara terpisah, Partai Keadilan
Sejahtera optimistis mampu menambah perolehan kursi DPR dari 11 dapil di
Jabar. Jika pada pemilu sebelumnya PKS mendapatkan 12 kursi, pada
pemilu kali ini PKS menargetkan memperoleh 15 kursi DPR.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PKS
Syahfan Badri Sampurno, Selasa, mengatakan, sejak Pemilu 2004, Jabar
selalu menjadi salah satu lumbung suara PKS. Pada Pemilu 2009, PKS
memperoleh 12 kursi dari 11 dapil yang ada. ”Di dapil Jabar I kami
mendapat dua kursi. Adapun di dapil Jabar II sampai Jabar XI, kami
dapatkan masing-masing satu kursi,” katanya.
Dari pengalaman di setiap pemilu, PKS
optimistis dapat memenangi pemilu di Jabar. Apalagi sudah dua kali PKS
memenangi Pemilihan Gubernur Jabar. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
merupakan kader PKS. Menurut anggota Majelis Syuro PKS Tb Soenmandjaja,
PKS telah mengerahkan segala potensi kader untuk meraih kepercayaan
masyarakat Jabar.
Sumber: Kompas 2 April 2014
Posting Komentar