“Uji coba dilakukan guna memastikan railbus dapat digunakan melayani rute Padang-Bandara Internasional Minangkabau yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2015,” kata Gubernur Irwan.
Ia mengatakan, karena saat ini masih dilakukan proses pembebasan lahan, terutama dari kawasan Duku menuju Bandara Internasional Minangkabau sepanjang 4,2 kilometer, railbus baru dapat melayani rute bandara pada 2015.
Untuk itu pada 2014 Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar guna melakukan pembebasan lahan tersebut.
“Jika railbus bandara telah beroperasi, selain mengurangi kepadatan lalu lintas juga akan ada kepastian jarak tempuh bagi masyarakat yang hendak ke bandara,” kata dia.
Bahkan PT Kereta Api Indonesia regional Sumatera Barat merencanakan railbus tersebut akan berangkat dari stasiun Pulau Air di Kecamatan Padang Selatan melewati sejumlah stasiun menuju bandara.
Sementara, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan pihaknya telah mengalokasian biaya sebesar Rp 126 miliar dari APBN untuk menunjang beroperasinya railbus di Padang.
Anggaran tersebut secara bertahap digunakan untuk pengerjaan sarana, prasarana, konstruksi, jembatan, alat persinyalan dan telekomunikasi, stasiun dan rel, kata dia.
Saat melakukan uji coba Gubernur Irwan bersama Wakil Menteri Perhubungan berada di ruangan masinis untuk menyaksikan langsung bagaimana pengoperasiannya.
republika.co.id 12 Februari 2014
Sumber: irwan-prayitno.com
Posting Komentar