REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Gubernur
Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meresmikan pembangunan dua
jembatan yakni jembatan Pasir Jambak dan jembatan Berok Siteba di
Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kota Padang, Rabu (5/2). Hadirnya sarana
jembatan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Lebih dari itu, kata gubernur, saran
jembatan ini juga berfungsi mengurangi kemacetan lalu lintas. Seperti
jembatan Berok Siteba yang selama ini terkenal padat dan macet setipa
paginya. Namun sejak jembatannya difungsikan, kemacetan dapat berkurang
dan memudahkan jalur jalan bagi penguna kenderaan.”Kita berharap
masyarakat dapat menjaga dan merawat sarana infrastruktur ini dengan
baik, jika perlu awasi kendaraan yang berbeban berat untuk tidak
melintasinya, karena dapat mempercepat kerusakan jembatan dan jalan,
imbau gubernur.
Irwan menyebutkan, tahun ini dari
anggaran APBD Dinas Prasjal Tarkim sebesar 400 miliar, sebesar Rp 300
miliar di antaranya merupakan kegiatan menyelesaikan pembangunan
infrastruktur yang dilakukan secara multiyear. Menurutnya,
dukungan dan partsipasi masyarakat amat diperlukan dalam pengerjaan
proyek infrastruktur tersebut. Sehingga kegiatan pembangunan
infrastruktur di Sumatera Barat dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, untuk
pembangunan infrastruktur jalan di Kota Padang, pihaknya akan melakukan
proses pembuatan jalan lingkar yang dapat menghubungkan pusat kota
dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Kendala utama saat ini
adalah soal pembebasan tanah yang menjadi kewenangan Pemkot Padang.
“Mudah-mudah untuk kegiatan ini masyarakat Kota Padang dapat menyambut
baik, sehingga sarana jalan dan jembatan ini dapat menjadi kekuatan
kemajuan ekonomi masyarakat Kota Padang.”
Pembangun jembatan Pasia Jambak dan
jembatan Berok ini secara total menelan biaya Rp 20,2 miliar.
Pembangunan kedua jembatan ini dimulai sejak tahun 2008 dengan tujuan
untuk mengurangi kemacetan yang cukup sering terjadi pada jam-jam sibuk.
Setelah beberapa waktu sempat terhenti pada tahun anggaran 2012 – 2014,
pembangunan jembatan strategis wilayah I diselesaikan, sehingga dapat
dimanfaatkan sebagaimana diharapkan.
republika.co.id 5 Februari 2014
Sumber: irwan-prayitno.com
Posting Komentar